Rabu, 02 Juli 2014

Tutorial Flashing Install Ulang Semua Perangkat HP Android

Cara Flashing Factory Reset Install Ulang Android
Cara Flashing Factory Reset Install Ulang Android

Tutorial Flashing Install Ulang Pada Semua Perangkat Android, Untuk install ulang, kita memerlukan ROM baik yang stock ROM maupun yang custom ROM. jika diibaratkan, ROM adalah CD Windows nya jika di PC / Laptop yang digunakan untuk install ulang. Mungkin Sudah banyak artikel yang membahas cara flashing ROM Android di internet, tetapi mungkin ada sebagian pengguna android yang ternyata masih banyak juga mencari-cari artikel yang menjelaskan cara flshing dengan mudah dan simpel, maka dari itu disini saya akan coba membagikan cara mudahnya dan mudah-mudahan cara yang saya bagikan ini cukup bisa dimengerti, terutama ditujukan untuk para pemula pemakai android.

Sebelumnya telah kita bahas mengenai Tutorial Cara Mengubah / Upgrade OS Android Gingerbread ke ICS dan Jelly Bean. sekarang kita memasuki tutorial cara flashing untuk lebih memahaminya anda ketahui dulu pengertian dan fungsi Flashing. Flashing adalah sebuah teknik dalam proses install ulang sistem operasi di perangkat android yang berguna untuk memperbaiki dan memperbarui software yang mengalami kerusakan/corupt, flashing ini biasanya dilakukan pada perangkat android yang sudah mengalami bootloop/restart berulang-ulang. tidak hanya itu, flashing juga bisa untuk upgrade ataupun downgrade sistem operasi android. biasanya flashing dilakukan karena berbagai macam penyebab seperti ponsel tidak normal lagi.

Kemudian untuk Tutorial Cara Install Custom ROM Android, bahwa tutorial ini hanya sebatas untuk pandangan saja bagaimana cara install Custom ROM di Android melihat dari sekian banyaknya pengunjung sebagian masih bingung dan bertanya-tanya kepada saya mengenai bagaimana langkah menginstall Custom ROM di Android mereka.

Baik di luar sana banyak orang mengimplementasikan bahwa Custom ROM itu ROM hasil modifikasi dari vendor resminya. Padahal itu salah kaprah.

Di Android kita mengenal dua jenis ROM. Ada Stock ROM yang merupakan ROM bawaan smartphone yang langsung dibuat dan di isi oleh pihak pabrik smartphone anda. Ada juga Custom ROM yang merupakan ROM Unofficial (perlu dicatat, Unofficial) buatan developer Android bukan dari pihak vendor resmi.

Sedangkan ROM itu sendiri yaitu istilah pada Android, umumnya bernama Firmware atau cara gampangnya Software Hape bukan Hardware Hape.

Alasan dibuatnya Custom ROM yakni untuk memaksa suatu jenis smartphone Android tertentu untuk bisa merasakan sensasi menggunakan seri Android yang lebih tinggi dari yang disediakan dan ditetapkan oleh pihak vendor. Misalnya saja Xperia X8 yang dari pabrikannya hanya mendapatkan jatah sampai versi 2.1 (Eclair), dengan Custom ROM alhamdulillah kini Jelly Bean sudah bisa dioperasikan didalamnya. Ada juga Samsung Galaxy Mini yang kini juga sudah tersedia versi Jelly Bean Custom ROM nya. Dari pihak Samsung nya hanya diberi Gingerbread v2.3.6.

Sebetulnya alasan pihak pabrik tidak mengeluarkan update resmi itu cukup masuk akal. Alasannya dikarenakan tidak mau ambil resiko. Mereka sayang terhadap para konsumen-konsumen nya. Smartphone Low-End sekelas Xperia X8 hanya memiliki spesifikasi yang lumayan kecil sehingga sangat tidak disarankan untuk menggunakan seri Android terbaru yang kaya fitur dan supaya bisa berjalan optimal juga harus didukung dengan hardware yang mumpuni.

Untuk itu lah sebetulnya menggunakan Custom ROM itu merupakan suatu 'pemaksaan' tetapi walaupun begitu hasil yang didapatkan juga tidak main-main dan tidak sebanding :p Kalau saya daripada pasrah dengan apa yang diberikan oleh pihak pengembang lebih baik saya kembangin sendiri dengan adanya Custom ROM.

Mungkin juga karena android sering terjadi error, lemot. kebanyakan rata-rata seperti kasus tersebut, android yang terjadi bootloop ketika dihidupkan cuma sampai logo saja, itu biasanya karena gagal install custom rom, salah modding, dll. Tutorial yang saya bagikan ini bersifat umum, jadi bisa anda diterapkan pada semua versi smartphone android.

Langsung saja berikut tutorial Cara Flashing/Instal Ulang Pada Semua Perangkat Android :


Ada Beberapa Persyaratan Untuk melakukan flashing ROM Android diantaranya :

Sebelumnya Smartphone Android anda harus sudah diinstall aplikasi untuk recovery data seperti Amon_RA, ClockworkMod, Potatoshare recovery, dll.
Custom ROM / firmware yang nantinya akan di flashing harus memenuhi syarat telah dimodif atau dibuat khusus untuk perangkat smartphone Android anda seperti stok ROM asli bawaan vendor atau custom ROM buatan developer (pihak ketiga).
Sudah terpasang microSD di smartphone android, yang berfungsi sebagai tempat penyimpan sementara pada custom ROM.

Cara Flashing ROM


Setelah persyaratan diatas sudah terpenuhi, selanjutnya anda bisa mengikuti langkah-langkah flashing ROM berikut ini :

  1. Persiapkan terlebih dahulu custom ROM yang akan di flashing. File custom ROM ini bisa anda dapatkan di berbagai forum seerti xda developers, kaskus, dan situs-situs pengembang android lainnya. Biasanya file stok atau custom ROM akan berkstensi zip. Atau anda juga dapat membuat ROM sendiri dengan berbagai tools yang tersedia di Link ini.
  2. Setelah file custom ROM sudah anda dapatkan, tempatkan filenya pada SD Card, silahkan anda pasang kartu micro SD pada perangkat Android dan pastikaan micro SD tersebut terbaca oleh sistem perangkat Android dan jangan lupa atur dan buat folder untuk penyimpanan file tersebut.
  3. Kemudian Nonaktifkan smatphone/ponsel android anda lalu masuk ke recovery mode.
  4. Masih dalam mode recovery, setelah itu anda lakukan backup terlebih dahulu ROM yang sudah terpasang. Ini sangat penting untuk merestore atau mengembalikan data seperti keadaan semula jika dalam proses flashing nanti mengalami kegagalan.
  5. Lakukan wipe data/reset, wipe cache partition, dan wipe dalvik cache. Dengan demikian sistem operasi di ROM perangkat Android anda sudah terhapus total.
  6. Langkah berikutnya yaitu Flashing/install ROM. Masih berada dalam recovery mode, anda pilih dan instal Zip from SD Card / cari flash Zip dari SD Card yang sebelumnya sudah anda simpan pada folder yang tadi sudah anda buat di SD Card.
  7. Setelah selesai lakukanlah konfirmasi flash dengan mengikuti petunjuk di layar (karena fungsi layar sentuh tidak berfungsi pada saat recovery mode, maka untuk menggerakkan kursor keatas dan kebawah anda bisa menekan tombol volume up dan down dan tekan tombol home untuk pilihan yes.
  8. Selesai. silahkan anda lakukan restart dengan memilih reboot system now.

Bagaimana mudah bukan melakukan flashing pada perangkat android ? Semoga anda tidak mendapatkan masalah dalam menerapkan tutorial sederhana ini. mohon maaf jika tutorial diatas masih banyak kekurangannya.

Sekian Artikel yang saya bagikan kali ini tentang Cara Flashing / Install Ulang Pada Semua Perangkat Android, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

1 komentar:

 
Powered By : Teknovaganza